seorang
guru menggandeng tangan,membuka pikiran menyentuh hati, membentuk masa depan,.
lihatlah
seharian, aku telah di minta menjadi seorang aktor,teman, penemu barang hilang
psikologi pengganti orang tua, penasihat, hakim, pengarah, motivator, dan
pembimbing ruhani murid-muridku.
meski
tersedia peta, grafik, formula, kata kerja, cerita dan buku. aku sebenarnya
tidak punya apa-apa untuk diajarkan, karena murid-muridku sebenarnya hanya
mempunyai diri mereka sendiri untuk belajar.
aku
sebuah paradoks. aku paling keras berbicara dan aku paling banyak mendengar.
karunia terbesarku terdapat dalam apa yang bersedia aku terima dari
murid-muridku dengan sikap menghargai.
kekayaan
materi bukanlah salah satu tujuanku. tapi aku seorang pencari harta karun, yang
selalu mencari peluang baru bagi murid-muridku-peluang untuk menggunakan
bakat-bakat mereka dan yang selalu mencari bakat-bakat yang kadang tersembunyi
di balik sikap menyerah.
dulu
aku bercita menjadi dokter namun sekarang dengan aku menjadi seorang guru aku
merasa bahwa akulah yang paling beruntung diantara semua pekerja.
karena
seorang dokter diijinkan untuk mengantarkan kehidupan dunia dalam satu saat
saja ajaib
aku
diijinkan melihat kehidupan itu dilahirkan kembali setiap hari dengan
pertanyaan baru gagasan baru dan persahabatan baru dari semua muridku.
ketika
seorang arsitek tahu bahwa jika ia membangun dengan teliti, bangunannya mungkin
akan berdiri berabad-abad. namun seorang guru tahu bahwa jika ia membangun
dengan cinta dan kebenaran, apa yang ia bangun akan abadi.
aku
tidak membutuhkan tempat rekreasi atau hiburan untuk meredakan rasa sedih yang
terkadang datang bersama masalah-masalah, karena disini ketika didepan gerbang
sekolahku, semua itu akan larut bersama senyuman, ketulusan dan cinta tulus
murid-muridku yang terpancar dari mata senyum, harapan dan sambutan hangat
mereka setiap pagi.
aku
seorang pejuang setipa hari bertempur melawan sikap negatif, rasa takut, cara
berpikir seragam, prasangka, kebodohan dan kelesuan. tapi aku mempunyai
sekutu-sekutu hebat kecerdasan, rasa ingin tahu dukungan orang tua,
kreatifitas, cinta, tawa-semua bergegas menghampiriku dengan dukungan luar
biasa.
kepada
siapa lagi aku berterima kasih atas hidup indah yang begitu beruntung bisa
kujalani ini selain kepada kalian, masyarakat dan para orang tua, karena kalian
telah memberiku kehormatan besar dengan mempercayaiku untuk mendidik sumbangan
terbesar kalian bagi keabadian anak-anak kalian.
dan
demikian aku mempunyai sebuah masa depan yang menantang. penuh petualangan dan
yang menyenagkan karena aku diijinkan melewati hari-hariku dengan masa depan.
ku
buka mata pagi hari, aku ingat bahwa hari ini aku akan bertemu dengan banyak
kebahagian dengan murid-muridku. . . ya aku seorang guru. . . . dan untuk
itu aku bersyukur pada allah setipa pagi, setiap hari.
aku
menyentuh masa depan. . . . karenanya aku menjadi guru ! (AnDa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar