Sabtu, 05 Mei 2012

Ketika Kehendak Tuhan Tak Dapat Kita Pahami

simaklah kisah menarik ini,
Dahulu ada dua orang raja: raja mukmin dan raja kafir.
Raja yg kafir sakit, ia menginginkan sejenis ikan bukan pada musimnya. waktu itu,jenis ikan tersebut berada di dasar samudra.
para tabib yg putus asa menasehatkan agar raja segera memilih penggantinya.
"obat baginda pada ikan tersebut, kita tak mungkin mendapatkannya," kata mereka.

Allah lalu mengutus salah seorang malaikat utk menggiring ikan itu keluar dari lubangnya di dasar laut supaya orang mudah menangkapnya. ikan itu pun lalu ditangkap.
raja memakannya dan ia segera sembuh.

kemudian, raja yg mukmin pun jatuh sakit, ia menderita sakit yg sama seperti yg diderita raja kafir.
tetapi ia sakit pada waktu ketika ikan menjadi obatnya itu berada pada permukaan laut. "bergembiralah, sekarang ini musim munculnya ikan itu." ucap para tabib.

lalu Allah mengutus para malaikat utk menggiring ikan~ikan itu dri permukaan laut sampai masuk kembali ke lubang~lubang di dasar laut. orang2 tak mampu menangkapnya.

para malaikat langit dan penduduk bumi keheranan, mereka kebingungan.
kemudian Allah mewahyukan kepada para malaikat langit dan kepada para nabi di zaman itu.

" Inilah aku yg pemurah, pemberi karunia, mahakuasa.
tidak menyusahkan aku apa yg ku berikan, tidak bermanfaat bagi ku apa yg ku tahan sedikitpun, aku tidak menzalimi siapa pun.

adapun raja yg kafir itu, aku mudahkan baginya mengambil ikan bukan pada waktunya, dg begitu, aku membalas kebaikan yg pernah ia lakukan.

aku balas kebaikan itu sekarang, supaya ketika ia datang pada hari kiamat, tidaklah ada kebaikan pada lembaran~lembaran amalnya. ia masuk ke neraka karena kekufurannya.

adapun raja yg ahli ibadah itu, aku tahan ikan itu pada waktunya. dia pernah berbuat salah. aku ingin menghapus kesalahannya itu dg menolak kemauannya dan menghilangkan obatnya supaya kelak ia datang menghadapKu tanpa dosa.
dan diapun masuk surga."

"The book "selalu ada harapan"
http://www.facebook.com/notes/adryla-love/ketika-kehendak-tuhan-tak-dapat-kita-pahami/406434142702898

Tidak ada komentar:

Posting Komentar